Minggu, 25 Juli 2010

Jaringan Epitel

sifat jaringan epitel:
1. avaskuler: tidak mempunyai pembuluh darah. mendapatkan suplai darah dari lumen.
2. jaringan epitel dengan cepat diganti karena pengaruh dari luar dengan kecepatan berbeda-beda. (epitel usus diperbaharui setiap 2-3 hari sekali untuk menjaga fungsi jaringan tersebut)
3. metaplasia: mampu mengubah diri jika ada tekanan atau kekurangan nutrisi. bentuknya akan kembali seperti semula jika tekanan/gangguan dihilangkan.

klasifikasi jaringan epitel:
A. epitel sederhana/selapis/simplex
A.1. epitel pipih
letak: lumen pembuluh darah (endotel), melapisi rongga tubuh (pleura & perigoneum/rongga tubuh, kapsula bowman ginjal
fungsi: perlintasan zat (kapsula & pembuluh darah, proteksi (perigonium & pleura)

A.2. epitel kubus
letak: tubulus proksimal ginjal (absorpsi), tubulus distal (pengaturan air), tubulus koligen (pengaturan air dan ion), kelenjar tiroid (proteksi)

A.3. epitel kolumner
letak: ventriculus, intestinum tenue (usus halus), intestinum crasum
fungsi: proteksi, absorpsi, pelumasan/lubrikasi, sekresi

B. epitel kompleks/berlapis
B.1. pipih
letak: rongga mulut, lidah, esofagus, epidermis.
fungsi: proteksi, sekresi (karena di sekitar epitel ada kelenjar), mengatur/menghambat penguapan yang berlebihan.

B.2. kubus
folikel ovarium (media perkembangan semua fase perkembangan oosit)

B.3. kolumner
letak: konjungtiva/pelupuk mata, laring, langit-langit mulut yang lunak, hulu faring, kelenjar susu, serta kelenjar uretra
fungsi: sekresi, proteksi, pergerakan

C. berlapis semu
C.1. kolumner
letak: saluran nafas (trakea, cabang trakea, bronkus, broncheolus)
fungsi: proteksi, lubrikasi & pengeluaran debu.

D. epitel transisional
letak: melapisi saluran kencing, ureter, urethra
fungsi: proteksi

Epitel kelenjar
1. kelenjar eksokrin (strukurnya terdiri dari unit sekretori dan saluran/duktus)
contoh: saluran keringat, semua kelenjar kecuali kelenjar di usus halus.

2. kelenjar endokrin: hanya unit sekretori yang tidak memiliki saluran. memproduksi semua produk hormon. biasanya dikerumuni kapiler untuk menyediakan nnutrisi/bahan yang akan digunakan oleh kelenjar itu untuk berproduksi. produk ditumpahkan disekitarnya karena tanpa saluran.

Struktur-Struktur di sekitar epitel
a. permukaan atas
a.1. mikrovili: merupakan tonjolan dari filamenepitel setempat yang dilapisi protein, keberadaannya sering dikaitkan dengan fungsi absorpsi dan perluasan permukaan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan.
a.2. silia: penonjolan dari tubulus epitel setempat, sering dikaitkan dengan fungsi pergerakan. gabungan banyak silia sering disebut flagella.

b. permukaan bawah
tersusun oleh selapis jaringan ikat longgar yang disebut lamina basalis dan selapis lamina retikularis (serabut retikuler) yang disatukan oleh zat dasar. gabungan lamina basalis dan lamina retikularis sering disebut membran basal, fungsinya untuk melekatkan jarigan epitel dan difusi.

c. permukaan samping
ada perlekatan membran sel suatu epitel dengan membran epitel sebelahnya. daerah perlekatan itu kaya akan elektron yang diperkuat oleh filamen.

fungsi jaringan epitel:
a. sebagai pelindung/proteksi, misalnya jaringan epitel kulit
b. sebagai kelenjar, yaitu jaringan yang bertugas menghasilkan getah. kelenjar ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.1) kelenjar eksokrin menghasilkan getah yang dialirkan melalui suatu saluran, misalnya kelenjar keringat. 2) kelenjar buntu menghasilkan getah yang tidak mempunyai saluran khusus, tetapi getahnya langsung dialirkan ke dalam darah. contohnya kelenjar tiroid.
c. sebagai penerima rangsang atau reseptor. epitel yang bertugas menerima rangsang disebut epitel sensori atau neuroepitelium. contohnya epitel yang berada di sekitar alat-alat indera.
d. sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, artinya epitel ini berfungsi untuk melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh. misalnya, epitel yang membentuk alveolus atau saluran buntu paru-paru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar